TULISAN ILMIAH
Kelas : 3EB23
Kelompok : IX
Nama : NPM :
·
Elsy Fanny 22212471
·
Lolita Miranda 24212245
·
Resti Jenita 26212147
·
Yunita Rizky Wulandari 27212975
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014-2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha esa, karena dengan Rahmat dan Ridho-Nya lah kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Tulisan Ilmiah”.
Kami
sangat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Budi Santoso, selaku
Dosen softskill mata kuliah Bahasa Indonesia di
Universitas Gunadarma, Bekasi, yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk dapat memperoleh informasi tentang “Tulisan Ilmiah” dengan
adanya tugas membuat makalah ini.
Harapan
kami, semoga makalah ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dan berguna
bagi para mahasiswa yang membacanya.
Kami
sangat memahami akan segala kesalahan dan kekurangan yang terdapat didalam
makalah ini, untuk itu kami memohon maaf. Saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk penulisan makalah yang lebih baik, sangat kami harapkan.
Bekasi, 17 Desember 2014
(Kelompok IX)
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latarbelakang Tulisan Ilmiah
Apa itu Tulisan Ilmiah? Tulisan Ilmiah adalah kegiatan tulis
menulis yang menyajikan ringkasan atau hal-hal menarik dari suatu kegiatan
ilmiah dengan menggunakan format penulisan tertentu. Tulisan ilmiah dapat
dikenali dari beberapa ciri khusus, yakni:
·
Isi sajiannya berada pada kawasan ilmu
· Penulisannya cermat, tepat, benar,
menggunakan sistematika yang umum dan jelas
· Bersifat objektif
Tulisan Ilmiah sering disebut juga sebagai
makalah. Makalah dapat menjadi artikel bila termuat di majalah imiah, atau
sebagai bahan tulisan dari siaran radio atau TV, atau bahan tertulis dalam
sajian lisan di pertemuan ilmiah.
II.
Permasalahan
(5W+1H)
·
What :
Apa yang ditulis dalam Tulisan Ilmiah?
·
Where :
Dimana sebaiknya kita menulis Tulisan Ilmiah?
·
When :
Kapan pembuatan Tulisan Ilmiah itu barlangsung?
·
Why :
Mengapa kita harus menulis Tulisan Ilmiah?
·
Who :
Siapa yang terlibat dalam penulisan Ilmiah?
·
How :
Bagaimana proses pembuatan Tulisan Ilmiah?
III.
Tujuan
Penulisan Ilmiah
Untuk
melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian dan sebagai wahana
melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan
ilmiah yang sistematis dan metodologis. melatih keterampilan dasar untuk
melakukan penelitian.
BAB II
PENULISAN ILMIAH
I.
Pengertian
Tulisan Ilmiah
Dalam buku
bahasa indonesia, Dr. Hasnah Faizah mendefinisika “Tulisan ilmiah adalah
tulisan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, atau peninjauan
terhadap sesuatu yang disusun menurut metode atau sistemati katertentu, dan
hasil serta kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan”. Tulisan ilmiah adalah
karya tulis yang berisikan tinjauan atau ulasanilmiah tentang sesuatu masalah.
Tulisan ilmiah merupakan hasil pemikiran bersifat ilmiah tentang disiplin ilmu tertentu yang disusun secara sistematis, benar, logis, utuh, dan bertanggung jawab, serta dengan menggunakan bahasa yang benar.Tulisan ilmiah harus dapat dipertanggung jawabkan, berarti tulisan ilmiahharus disusun dengan memenuhi kode etik dan sumber yang jelas, dan kaidah penulisan tertentu. Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar para pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti berurutan secara tertatur, terarah, dan menganutcara-cara tertentu.
II.
Jenis-Jenis
Tulisan Ilmiah
Ada beberapa
jenis tulisan ilmiah. Berdasarkan materi, cara yang dipakai,susunan, tujuan,
serta panjang pendeknya laporan, maka tulisan ilmiah dapatdibedakan sebagai
berikut :
1.
Makalah
Merupakan hasil karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif.Makalah biasanya disusun untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliahtertentu atau untuk memberikan saran pemecahan terhadap suatu masalah
Merupakan hasil karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif.Makalah biasanya disusun untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliahtertentu atau untuk memberikan saran pemecahan terhadap suatu masalah
2.
Paper (working paper)
Tulisan
ilmiah ini juga biasa disebut reading atau book report (naskah
semester), biasanya paper ditugaskan oleh seorang pengajar (dosen) dalammata kuliah tertentu pada saat semester / perkuliahan akan berakhir. Dari segikuantitasnya, tulisan ini tidak begitu panjang, bekisar 10-15 halaman.
semester), biasanya paper ditugaskan oleh seorang pengajar (dosen) dalammata kuliah tertentu pada saat semester / perkuliahan akan berakhir. Dari segikuantitasnya, tulisan ini tidak begitu panjang, bekisar 10-15 halaman.
3.
Laporan Penelitian Lapangan (Field Studi)
Merupakan
tulisan yang penulisannya menggunakan prosedur formal danmaterial. Secara
formal harus melalui penelitian lapangan, dengan menggunakan metode riset.
Materi dalam tulisan ilmiah ini mencakup bidangtertentu yang terbatas, sesuai
dengan bidang ilmu yang diteliti. Hasil daritulisan ilmiah ini harus mampu
memperkaya perbendaharaan ilmiahdibidangnya.
4.
Buku Pelajaran
Merupakan
bahan meteri pelajaran yang dituangkan dalam bentuk buku dandigunakan sebagai
pedoman atau pegangan dalam proses belajar mengajar
5.
Modul
Merupakan
jenis tulisan ilmiah yang berisikan tentang uraian mata kuliah
tertentu yang didasarkan pada keperluan pertemuan dalam perkuliahan.Adapun garis besar isi dari modul adalah : Tujuan khusus yang akan dicapaidalam perkuliahan tersebut, uraian secara rinci pokok bahasan, bahan pengajaran, bahan evaluasi, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan selama perkuliahan tersebut.
tertentu yang didasarkan pada keperluan pertemuan dalam perkuliahan.Adapun garis besar isi dari modul adalah : Tujuan khusus yang akan dicapaidalam perkuliahan tersebut, uraian secara rinci pokok bahasan, bahan pengajaran, bahan evaluasi, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan selama perkuliahan tersebut.
6.
Diktat
Pada sebuah
diktat secara kuantitas lebih panjang dari modul, digunakandalam proses belajar
mengajar seperti perkuliahan atau sejenisnya dansusunanya juga terurai menurut
tema ataupun bab yang sesuai dengan keperluan.
7.
Skripsi
Skripsi
adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pembahasan penulisdengan
berdasarkan pendapat orang lain. Pembahasan yang disajikan harus sesuai.
8.
Tesis
Tesis
merupakan jenis karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Dalam karya ilmiah ini akan diungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis inimembahas pengujian dari satu hipotesis atau lebih, dan pembuatannyadilakukan oleh mahasiswa pada pendidikan tingkat pascasarjana, dan tesis iniditulis untuk melengkapi syarat-syarat guna menyelesaikan pendidikan jenjang S2 atau untuk mencapai gelar Master.
dibandingkan dengan skripsi. Dalam karya ilmiah ini akan diungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis inimembahas pengujian dari satu hipotesis atau lebih, dan pembuatannyadilakukan oleh mahasiswa pada pendidikan tingkat pascasarjana, dan tesis iniditulis untuk melengkapi syarat-syarat guna menyelesaikan pendidikan jenjang S2 atau untuk mencapai gelar Master.
9.
Disertasi
Disertasi
adalah karya ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapatdibuktikan oleh
penulis berdasarkan data dan fakta yang sah dengan analisisyang terperinci.
Dalil yang dikemukakan tersebut harus dipertahankan penulisdari sanggahan-sanggahan
penguji / senat guru besar pada suatu lembaga pendidikan tinggi. Disertasi
berisi suatu temuan penulis yang berupa temuanorisinil. Disertasi ditulis untuk
melengkapi syarat-syarat pendidikan S3 ataumencapai gelar Doktor. Penulis
disertasi ini disebut Promovendus, dan dalam penyelesaian disertasi promovendus
dibimbing oleh seorang atau beberapa
III.
Syarat-Syarat Tulisan Ilmiah
Syarat –
syarat yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah karangan atau tulisan Ilmiah
yaitu:
1. Komunikatif
Yaitu dapat dipahami
pembaca. usahakan agar pembaca tidak mengalamikesulitan dalam memahami bacaan
tersebut. Untuk itu, pemakaian kata-katadan kalimat harus lugas, dan idealnya
setiap pembaca mempunyai persamaan pemahaman.
2. Bernalar
Dalam sebuah
tulisan ilmiah, isi atau konten yang ada di dalamnya harussistematis dan isi
pikiran yang dikemukakan harus berurutan dalam suatusystem, dan unsur-unsur
system tersebut harus saling berhubungan satudengan lainnya, dan penulisan
harus mengikuti metode penulisan tertentusecara tepat.
3. Logis
Segala yang
dijelaskan dalam latar belakang, rumusan masalah, masalah, pernyataan,
pengujian, penilaian, dan pembuktiannya harus logis atau masuk akal, benar,
baik secara empiris maupun secara logika.
4. Ekonomis
Dalam arti
Setiap kata dan kalimat yang digunakan dalam tulisan ilmiahharus diseleksi
sedemikan rupa sehingga padat dan padu, jangan bertele-tele,harus segera
menjelaskan inti penulisan. Pernyataan, uraian, pembuktian, dankesimpulan tidak
berdasarkan luapan perasaan atau karena berbagai pertimbangan terpaksa memakai
bahasa yang bersifat basa-basi. Kata dankalimat yang digunakan tidak melanggar
kode etik penulisan.
5. Berdasarkan
Landasan Teori yang Kuat
Teori yang
kuat adalah teori yang diakui dan dihargai oleh sesama ahli dalamdisiplin ilmu
yang bersangkutan.
6. Relevan
dengan Disiplin Ilmu yang Bersangkutan
Dalam
penulisan karya ilmiah semestinya didasarkan antara masalah yangdibahas dengan
teori yang digunakan. Misalnya masalah yang dibahas adalah
7. Mempunyai
Sumber teori Mutakhir
Landasan
teori yang digunakan diusahakan teori-teori dalam perkembangan terakhir,
biasanya teori-teori yang dicetuskan dalam jangka waktu lima tahunterakhir pada
saat penulisan.
8. Bertanggungjawab
Semua hal
sudah seharusnya dipertanggungjawabkan. Dalam penulisan karyailmiah juga harus
dipertanggung jawabkan seperti sumber data, buku acuan,sumber kutipan, dan
kejujuran data, mengindahkan norma sosial, agama, hukum
BAB III
KERANGKA TULISAN ILMIAH
I. Bagaimana
sajian Tulisan Ilmiah?
Bentuk sajian tulisan ilmiah berbeda-beda. Isi tulisan
yang sama akan mempunyai bentuk sajian yang berbeda bila disajikan untuk tujuan
dan melalui media yang berbeda. Majalah ilmiah dan pertemuan
ilmiah tertentu, seringkali mempersyaratkan bentuk sajian tulisan yang lebih
resmi. Sedangkan media massa lain seperti koran dan naskah berita, justru
meminta tulisan ilmiah dengan bahasa yang lebih populer.
II. Kerangka Isi
Tulisan Ilmiah
Umumnya, kerangka isi tulisan ilmiah terdiri dari tiga
bagian, yakni: bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penunjang. Sebagai
contoh, berikut ini disajikan contoh kerangka isi tulisan Laporan hasil
kegiatan penelitian, pengembangan, dan evaluasi, yang dipersyaratkan oleh suatu
jurnal ilmiah:
Ø Bagian
Pendahuluan
·
Judul
·
Abstrak dalam Bahasa Indonesia
·
Abstrak dalam Bahasa Inggris
·
Kata-kata Kunci
Ø Bagian Isi
·
Permasalahan
·
Uraian teori dari hal yang dipermasalahkan
·
Uraian fakta dari hal yang dipermasalahkan
·
Diskusi
·
Kesimpulan/saran
Ø
Bagian penunjang
·
Daftar Pustaka
·
Data diri penulis
PENUTUP
Tulisan Ilmiah adalah kegiatan tulis
menulis yang menyajikan ringkasan atau hal-hal menarik dari suatu kegiatan
ilmiah dengan menggunakan format penulisan tertentu. Tulisan Ilmiah sering
disebut juga sebagai makalah. Makalah dapat menjadi artikel bila termuat di
majalah imiah, atau sebagai bahan tulisan dari siaran radio atau TV, atau bahan
tertulis dalam sajian lisan di pertemuan ilmiah.
Dengan adanya Penulisan Ilmiah ini, kita
dapat memahami suatu penelitian. Dan dapat memahami tentang Penulisan Ilmiah
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar