BAHASA INDONESIA 2
NAMA : RESTI JENITA
KELAS : 3EB23
NPM : 26212147
TUGAS : MAKALAH CURICULUM VITAE ( TULISAN 1
)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur ke hadirat Tuhan yang MahaEsa karena atas karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berjudul “Curiculum Vitae“. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia. Di samping itu penulis juga berharap makalah ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan
para mahasiswa/i.
Dengan terselesaikannya makalah
ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Budi Susanto selaku Dosen mata
kuliah
Bahasa Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan
kritik yang mendorong sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami semua.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Untuk mendapatkan suatu perkerjaan di kantor atau di
instansi, kita harus mengajukan permintaan atau permohonan ke bagian ke
pegawaian. Permohonan itu tidak disampaikan secara lisan tetapi secara tertulis
dalam bentuk suatu surat lamaran kerja.
Perubahan dan kemjuan teknologi membawa dampak
terhadap segala bidang. Termasuk pula pada tata cara pembuatan dan pengiriman
surat lamaran kerja. Wujud surat lamaran kerja semakin beragam dan pembuatannya
cenderung semakin praktis. Meskipun demikian, ada prinsip-prinsip serta
unsur-unsur pokok dari surat lamaran kerja yang tetap di pertahankan .
Untuk memberi pertimbangan dalam membuat jawaban dari
suatu perushaaan, pelamar melampirkan sejumlah berkas dalam surat lamaran kerja
tersebut. Salah satu berkas yang sangat penting dan selalu diminta adalah
daftar riwayat hidup atau CV (Curiculum Vitae). Oleh Karena itu, selain mampu
menyusun surat lamaran, di harapkan kita sebagai orang yang tidak tahu apa-apa
dapat menulis lampirannya dengan baik dan benar.
CV akan selalu digunakan untuk siapa saja yang hendak
melamar suatu perkerjaan karena CV adalah bagian dari salah satu syarat yang
harus dipenuhinya agar si pelamar dapat di terima atau gagal. Jadi kita
sebaiknya jangan terlalu meremehkan tentang keberadaan CV ini. Makalah ini saya
buat agar masyarakat dapat memahami dan tahu bagaimana tentang CV itu karena
tanpa CV, si pelamar kerja kemungkinan diterima sangat kecil karena ini adalah
bagian dari persyaratan dari suatu perusahaan kepada seseorang yang hendak
melamar kerja.
B. Maksud dan
Tujuan
CV atau biasa yang kita kenal Curiculum Vitae
ini bermaksud untuk membantu si pelamar kerja mendapatkan suatu pekerjaan
karena di dalam CV ini terdapat hal-hal tentang diri seseorang pelamar dari ia
baru lahir hingga sekarang, istilahnya CV itu di bisa anggap perjalanan hidup
dari seseorang tersebut dari dulu hingga sekarang.
Maksud seseorang membuat CV antara lain bertujuan
untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan pekerjaan karena tanpa
adanya CV, si pelamar pekerjaan belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan karena
belum memenuhi syarat, maka dari itu CV ini sangat perlu diperhatikan baik
dalam penulisannya karena bersifat informasi yang penting dan berhubungan
dengan riwayat hidup seseorang. Makalah dibuat, untuk memahami dan mengetahui
bagaimana bentuk dari CV tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
ARTI CV
Arti CV di bagi atas 2 pengertian, yaitu curiculum dan
vitae. Curiculum itu sendiri berarti sebagai semua mata kuliah yang secara
kolektif disusun dan direncanakan secara reguler oleh sekolah atau pendidikan
tinggi. Vitae yang berarti segala sesuatu yang vital (penting) dan berhubungan
dengan riwayat hidup seseorang yang bersifat kontinyu. Dengan arti singkat CV
adalah daftar riwayat hidup seseorang .
Tambahan dalam menuliskan nama, perlu disertakan gelar
akedemis tetapi gelar sosial seperti Raden Mas, Bandara Raden mas dan sebagainya
itu jarang diperlukan. Kewarganegaraan yang biasanya optional.
Dalam vitae untuk melanjutkan pendidikan sering juga
diminta untuk mencantumkan rencana tingkat pendidikan yang diinginkan, misalnya
diploma saja atau Master’s degree leading to PHD degree dan lain-lain.
B.
FUNGSI CV
Sebelum membuat CV, kita perlu tahu apa sebenarnya
fungsi CV tersebut kita buat? Bagaimana manfaatnya? CV itu berguna untuk
melamar pekerjaan, untuk memenuhi persyaratan dalam usulan penelitian (sebagai
pemimpin proyek), untuk melanjutkan pendidikan dan sebagainya. Sesuai dengan
kegunaannya dan maksud pembuatannya, maka vitae itu bukan semata-mata berisi
data pribadi. Vitae itu mementingkan perincian tentang ‘apa’ dan ’siapa’ anda,
jadi mencakup kepribadian anda.
Curriculum Vitae (CV) adalah sebuah dokumen yang
menjelaskan secara ringkas menggambarkan siapa diri anda, apa yang telah anda
lakukan di masa lalu, apa relevansi pengalaman anda terhadap pekerjaan yang
sedang dilamar, serta apakah anda orang yang tepat atau tidak untuk dipilih
diantara kandidat lainnya. Oleh sebab itu, selain isinya harus lengkap,
singkat, dan jelas, juga harus berpenampilan yang menarik. Namun, perlu diingat
bahwa vitae itu harus bersifat ilmiah yaitu tidak emotif.
C.
STRUKTUR UMUM CV
Secara umum, CV akan berisi sebagai berikut :
1.
Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, email, handphone dan
identitas pribadi lainnya. Jangan lupa menyertakan nomor kontak atau email anda
karena itu adalah satu-satunya cara rekruter bisa menghubungi anda kembali jika
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Jangan sampai semua orang terkesima
dengan CV anda tapi tidak bisa menghubungi untuk proses selanjutnya.
2.
Pendidikan
Bagian ini menjelaskan background pendidikan dan
hubungannya dengan pekerjaan yang dituju. Ada orang yang membuat CV menjelaskan
dari TK, SD, SMP sampai perguruan tinggi. Hal ini tidak salah namun dalam
banyak hal tidak terlalu relevan. Hal yang mungkin penting adalah pendidikan
dari SMU ke atas termasuk jika ada pendidikan non formal khusus yang anda
ikuti. Anda bisa memasukkan item pendidikan yang lebih rendah hanya jika
menurut Anda punya relevansi khusus atau ada informasi tertentu yang ingin
disampaikan.
3.
Pengalaman Kerja
Ini adalah bagian yang paling dilihat oleh rekruter.
Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam
terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruiter juga bisa menentukan apakah
kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia
butuh penyesuaian yang panjang. Karenanya bagian ini harus jelas menunjukkan
apa yang anda kerjakan, nama perusahaan yang tempat kerja sebelumnya, apa yang
anda lakukan di sana.
Jadi jangan hanya menuliskan misalnya pernah bekerja
di bagian Marketing perusahaan XYZ. Tetapi jelaskanlah pernah bekerja sebagai
Account Representative yang bertugas mencari dan mengembangkan pelanggan dalam
satu propinsi dan salah satu prestasi anda bisa mendapat 100 pelanggan baru
dalam 1 bulan yang merupakan rekor di perusahaan XYZ. Informasi ini akan
membantu memahami cakupan kerja yang dilakukan, skill yang dimiliki serta bisa
memperkirakan nilai tambah yang dimiliki seorang kandidat.
Jika anda memiliki sangat banyak pengalaman kerja,
daftarkanlah pekerjaan-pekerjaan yang relevan dan berhubungan untuk menunjukkan
bahwa anda punya potensi di pekerjaan yang baru.
4.
Skill Yang Dimiliki
Kadangkala anda perlu menjelaskan dalam CV skill apa
saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari
pekerjaan sebelumnya. Seringkali orang menulis skill ini secara singkat
seperti: mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dalam tim, cepat
belajar hal yang baru. Penjelasan seperti itu tidak memberikan nilai tambah
karena semua kandidat juga melakukan hal yang sama.
Berikut contoh yang lebih meyakinkan dan informatif :
- Komunikasi yang baik. Mampu berhubungan dengan pelanggan, instansi pemerintah dan meyakinkan pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan.
- Negosiasi. Ahli bernegosiasi dengan supplier maupun pihak-pihak luar untuk mendapatkan tawaran yang terbaik bagi perusahaan.
5.
Training Yang Pernah Diikuti
Anda perlu memasukkan daftar training yang pernah
diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana anda telah berkembang dan
wawasan apa saja yang sudah dimiliki. Jangan masukkan semua training karena
jumlahnya akan sangat panjang. Pilih yang relevan dan sesuai dengan target pada
organisasi yang dituju.
6.
Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping Pengalaman
Kerja yang menjelaskan keunikan sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang
tertentu. Anda bisa menjelaskan secara singkat prestasi di pekerjaan,
pendidikan ataupun dalam bidang kemasyarakatan lainnya.
Contoh :
- Terpilih sebagai “employee of the month” di PT XYZ selama 3 bulan berturut-turut
- Mewakili SMU ABC dalam kompetisi tingkat Propinsi di bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
- Juara III lomba inovasi bidang lingkungan dengan memimpin masyarakat Desa Wonosari dengan karya “membuat sistem komposter dari tong bekas”
Banyak orang merasa tidak memiliki prestasi yang cukup.
Coba ingat-ingat lagi pasti anda pernah mencapai sesuatu yang menjadi nilai
tambah dan keunikan diri anda. Jangan lupa prestasi di bidang kemasyarakatan
atau hal-hal di luar pekerjaan juga menarik bagi seorang rekruter untuk digali
lebih jauh.
7.
Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan
pekerjaan. Anda perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di
masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa anda bisa membagi waktu dan memiliki
wawasan yang lebih luas, tidak hanya sebatas pekerjaan. Ceritakan secara
singkat apa yang dilakukan, peran Anda di organisasi tersebut dan pencapaian
yang didapat.
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah tentang CV ini dibuat, semoga dapat
lebih memahami bentuk dan tulisan CV seperti apa agar para pelamar kerja dapat
menuliskannya dengan baik dan benar dan semoga para pelamar kerja mendapatkan
pekerjaan yang dia inginkan.
Karena CV adalah gambaran diri Anda, sediakan waktu
sebaik-baiknya untuk menulis dengan jelas. Manfaatkan pula untuk menjelaskan
keunikan diri anda yang membuat perbedaan dengan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
1. Suryanto, Alex, Haryanta, Agus. 2006. Bahasa dan Sastra Indonesia.
Tangerang : Erlangga
3. Brotowidjoyo, Mukayat, D. 1993. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta : Akademika
Pressindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar