Kamis, 18 Desember 2014

CURICULUM VITAE




BAHASA INDONESIA 2





NAMA           : RESTI JENITA
KELAS          : 3EB23
NPM               : 26212147
TUGAS          : MAKALAH CURICULUM VITAE ( TULISAN 1 )

 
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014


KATA PENGANTAR


            Puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang MahaEsa karena atas karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

            Makalah ini berjudul “Curiculum Vitae“. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Di samping itu penulis juga berharap makalah ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan para mahasiswa/i.

            Dengan terselesaikannya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Budi Susanto selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang mendorong sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami semua.



Penulis,


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Untuk mendapatkan suatu perkerjaan di kantor atau di instansi, kita harus mengajukan permintaan atau permohonan ke bagian ke pegawaian. Permohonan itu tidak disampaikan secara lisan tetapi secara tertulis dalam bentuk suatu surat lamaran kerja.
Perubahan dan kemjuan teknologi membawa dampak terhadap segala bidang. Termasuk pula pada tata cara pembuatan dan pengiriman surat lamaran kerja. Wujud surat lamaran kerja semakin beragam dan pembuatannya cenderung semakin praktis. Meskipun demikian, ada prinsip-prinsip serta unsur-unsur pokok dari surat lamaran kerja yang tetap di pertahankan .
Untuk memberi pertimbangan dalam membuat jawaban dari suatu perushaaan, pelamar melampirkan sejumlah berkas dalam surat lamaran kerja tersebut. Salah satu berkas yang sangat penting dan selalu diminta adalah daftar riwayat hidup atau CV (Curiculum Vitae). Oleh Karena itu, selain mampu menyusun surat lamaran, di harapkan kita sebagai orang yang tidak tahu apa-apa dapat menulis lampirannya dengan baik dan benar.
CV akan selalu digunakan untuk siapa saja yang hendak melamar suatu perkerjaan karena CV adalah bagian dari salah satu syarat yang harus dipenuhinya agar si pelamar dapat di terima atau gagal. Jadi kita sebaiknya jangan terlalu meremehkan tentang keberadaan CV ini. Makalah ini saya buat agar masyarakat dapat memahami dan tahu bagaimana tentang CV itu karena tanpa CV, si pelamar kerja kemungkinan diterima sangat kecil karena ini adalah bagian dari persyaratan dari suatu perusahaan kepada seseorang yang hendak melamar kerja.

B.   Maksud dan Tujuan

CV atau biasa yang kita kenal Curiculum Vitae ini bermaksud untuk membantu si pelamar kerja mendapatkan suatu pekerjaan karena di dalam CV ini terdapat hal-hal tentang diri seseorang pelamar dari ia baru lahir hingga sekarang, istilahnya CV itu di bisa anggap perjalanan hidup dari seseorang  tersebut dari dulu hingga sekarang.
Maksud seseorang membuat CV antara lain bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan pekerjaan karena tanpa adanya CV, si pelamar pekerjaan belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan karena belum memenuhi syarat, maka dari itu CV ini sangat perlu diperhatikan baik dalam penulisannya karena bersifat informasi yang penting dan berhubungan dengan riwayat hidup seseorang. Makalah dibuat, untuk memahami dan mengetahui bagaimana bentuk dari CV tersebut.


BAB II
PEMBAHASAN

A.   ARTI CV

Arti CV di bagi atas 2 pengertian, yaitu curiculum dan vitae. Curiculum itu sendiri berarti sebagai semua mata kuliah yang secara kolektif disusun dan direncanakan secara reguler oleh sekolah atau pendidikan tinggi. Vitae yang berarti segala sesuatu yang vital (penting) dan berhubungan dengan riwayat hidup seseorang yang bersifat kontinyu. Dengan arti singkat CV adalah daftar riwayat hidup seseorang .
Tambahan dalam menuliskan nama, perlu disertakan gelar akedemis tetapi gelar sosial seperti Raden Mas, Bandara Raden mas dan sebagainya itu jarang diperlukan. Kewarganegaraan yang biasanya optional.
Dalam vitae untuk melanjutkan pendidikan sering juga diminta untuk mencantumkan rencana tingkat pendidikan yang diinginkan, misalnya diploma saja atau Master’s degree leading to PHD degree dan lain-lain.

B.   FUNGSI CV

Sebelum membuat CV,  kita perlu tahu apa sebenarnya fungsi CV tersebut kita buat? Bagaimana manfaatnya? CV itu berguna untuk melamar pekerjaan, untuk memenuhi persyaratan dalam usulan penelitian (sebagai pemimpin proyek), untuk melanjutkan pendidikan dan sebagainya. Sesuai dengan kegunaannya dan maksud pembuatannya, maka vitae itu bukan semata-mata berisi data pribadi. Vitae itu mementingkan perincian tentang ‘apa’ dan ’siapa’ anda, jadi mencakup kepribadian anda.
Curriculum Vitae (CV) adalah sebuah dokumen yang menjelaskan secara ringkas menggambarkan siapa diri anda, apa yang telah anda lakukan di masa lalu, apa relevansi pengalaman anda terhadap pekerjaan yang sedang dilamar, serta apakah anda orang yang tepat atau tidak untuk dipilih diantara kandidat lainnya. Oleh sebab itu, selain isinya harus lengkap, singkat, dan jelas, juga harus berpenampilan yang menarik. Namun, perlu diingat bahwa vitae itu harus bersifat ilmiah yaitu tidak emotif.

C.   STRUKTUR UMUM CV

Secara umum, CV akan berisi sebagai berikut :

1.  Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, email, handphone dan identitas pribadi lainnya. Jangan lupa menyertakan nomor kontak atau email anda karena itu adalah satu-satunya cara rekruter bisa menghubungi anda kembali jika sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Jangan sampai semua orang terkesima dengan CV anda tapi tidak bisa menghubungi untuk proses selanjutnya.

2.  Pendidikan
Bagian ini menjelaskan background pendidikan dan hubungannya dengan pekerjaan yang dituju. Ada orang yang membuat CV menjelaskan dari TK, SD, SMP sampai perguruan tinggi. Hal ini tidak salah namun dalam banyak hal tidak terlalu relevan. Hal yang mungkin penting adalah pendidikan dari SMU ke atas termasuk jika ada pendidikan non formal khusus yang anda ikuti. Anda bisa memasukkan item pendidikan yang lebih rendah hanya jika menurut Anda punya relevansi khusus atau ada informasi tertentu yang ingin disampaikan.

3.  Pengalaman Kerja
Ini adalah bagian yang paling dilihat oleh rekruter. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruiter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang. Karenanya bagian ini harus jelas menunjukkan apa yang anda kerjakan, nama perusahaan yang tempat kerja sebelumnya, apa yang anda lakukan di sana.
Jadi jangan hanya menuliskan misalnya pernah bekerja di bagian Marketing perusahaan XYZ. Tetapi jelaskanlah pernah bekerja sebagai Account Representative yang bertugas mencari dan mengembangkan pelanggan dalam satu propinsi dan salah satu prestasi anda bisa mendapat 100 pelanggan baru dalam 1 bulan yang merupakan rekor di perusahaan XYZ. Informasi ini akan membantu memahami cakupan kerja yang dilakukan, skill yang dimiliki serta bisa memperkirakan nilai tambah yang dimiliki seorang kandidat.
Jika anda memiliki sangat banyak pengalaman kerja, daftarkanlah pekerjaan-pekerjaan yang relevan dan berhubungan untuk menunjukkan bahwa anda punya potensi di pekerjaan yang baru.

4.  Skill Yang Dimiliki
Kadangkala anda perlu menjelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Seringkali orang menulis skill ini secara singkat seperti: mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dalam tim, cepat belajar hal yang baru. Penjelasan seperti itu tidak memberikan nilai tambah karena semua kandidat juga melakukan hal yang sama.
Berikut contoh yang lebih meyakinkan dan informatif :
  • Komunikasi yang baik. Mampu berhubungan dengan pelanggan, instansi pemerintah dan meyakinkan pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan.
  • Negosiasi. Ahli bernegosiasi dengan supplier maupun pihak-pihak luar untuk mendapatkan tawaran yang terbaik bagi perusahaan.

5.  Training Yang Pernah Diikuti
Anda perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana anda telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki. Jangan masukkan semua training karena jumlahnya akan sangat panjang. Pilih yang relevan dan sesuai dengan target pada organisasi yang dituju.

6.    Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping Pengalaman Kerja yang menjelaskan keunikan sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu. Anda bisa menjelaskan secara singkat prestasi di pekerjaan, pendidikan ataupun dalam bidang kemasyarakatan lainnya.
Contoh :
  • Terpilih sebagai “employee of the month” di PT XYZ selama 3 bulan berturut-turut
  • Mewakili SMU ABC dalam kompetisi tingkat Propinsi di bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
  • Juara III lomba inovasi bidang lingkungan dengan memimpin masyarakat Desa Wonosari dengan karya “membuat sistem komposter dari tong bekas”

Banyak orang merasa tidak memiliki prestasi yang cukup. Coba ingat-ingat lagi pasti anda pernah mencapai sesuatu yang menjadi nilai tambah dan keunikan diri anda. Jangan lupa prestasi di bidang kemasyarakatan atau hal-hal di luar pekerjaan juga menarik bagi seorang rekruter untuk digali lebih jauh.

7.  Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Anda perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa anda bisa membagi waktu dan memiliki wawasan yang lebih luas, tidak hanya sebatas pekerjaan. Ceritakan secara singkat apa yang dilakukan, peran Anda di organisasi tersebut dan pencapaian yang didapat.


BAB III
PENUTUP

Demikian makalah tentang CV ini dibuat, semoga dapat lebih memahami bentuk dan tulisan CV seperti apa agar para pelamar kerja dapat menuliskannya dengan baik dan benar dan semoga para pelamar kerja mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan.
Karena CV adalah gambaran diri Anda, sediakan waktu sebaik-baiknya untuk menulis dengan jelas. Manfaatkan pula untuk menjelaskan keunikan diri anda yang membuat perbedaan dengan orang lain.


DAFTAR PUSTAKA

1.    Suryanto, Alex, Haryanta, Agus. 2006. Bahasa dan Sastra Indonesia. Tangerang : Erlangga
3.   Brotowidjoyo, Mukayat, D. 1993. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta : Akademika Pressindo

SURAT-MENYURAT



BAHASA INDONESIA 2

 



NAMA           : RESTI JENITA
KELAS          : 3EB23
NPM               : 26212147
TUGAS          : MAKALAH SURAT MENYURAT ( TUGAS 2 )




UNIVERSITAS GUNADARMA
2014



KATA PENGANTAR


            Puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang MahaEsa karena atas karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

            Makalah ini berjudul “Surat-Menyurat“. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Di samping itu penulis juga berharap makalah ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan para mahasiswa/i.

            Dengan terselesaikannya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Budi Susanto selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang mendorong sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami semua.



Penulis,



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu melihat seseorang menggunakan alat komunikasi untuk dapat berhubungan dengan seseorang yang dikehendakinya. Seiring dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi  dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan di lingkungan masyarakat indonesia. Orang-orang dulu tidak secanggih dengan orang-orang di jaman sekarang.
Apabila kita mengamati  secara detail, ada beberapa perbedaan yang membedakan antara orang-orang jaman dahulu dan jaman sekarang. Salah satu diantaranya dalam perbedaan cara berkomunikasi dengan sesama atau dengan kerabat kita. Dahulu sangat sulit kita berkomunikasi dengan kerabat kita yang jauh disana tetapi jaman sekarang kalaupun kerabat kita sangat jauh, kita masih dapat berkomunikasi dengan mudahnya yaitu kita menggunakan salah satu contoh alat komukasi yaitu telfon genggam, gadget yang satu ini sangat menonjol di jaman sekarang di bandingkan dengan gadget-gadget yang lain.
Coba kita liat di jaman dahulu, orang-orang hanya mengandalkan selembar kertas untuk biasa berkomunikasi dengan kerabatnya yang berada jauh disana yaitu dengan salah diantaranya menggunakan surat menyurat walaupun masih sedikit orang yang mempergunakan surat untuk dapat berkomunikasi dengan para kerabatnya yang jauh disana tetapi surat merupakan suatu alat komunikasi yang ada di jaman dahulu.

B.   Maksud dan Tujuan

Surat adalah suatu alat  komunikasi dalam bentuk tulisan yang dilakukan oleh seseorang ke seseorang yang di kehendakinya. Banyak terdapat kesalahan yang sering kita temui dalam hal penulisan surat tersebut. Makalah ini dibuat untuk mengetahui tata cara  pembuatan surat yang baik dan benar dan juga kita dapat membedakan antara surat resmi dan surat tidak resmi, ambil suatu contoh ketika seseorang membuat surat lamaran pekerjaan yang di harapkan pada saat kita membuat surat lamaran  tersebut, kita tidak lagi mengalami kesulitan.
Tujuan seseorang menulis surat adalah sebagai bentuk alat komunikasi yang isinya berupa tulisan, informasi, pesan, pertanyaan atau tanggapan sesuai dengan keinginan penulis surat tersebut. Di samping sebagai sarana komunikasi, surat juga mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai duta atau wakil penulis untuk berhadapan dengan lawan bicaranya. Oleh karena itu, ada yang berpendapat bahwa surat merupakan gambaran mentalitas pengirim. Surat juga terbagi 2 jenis yaitu surat resmi dan surat tidak resmi dan di makalah ini akan di bahas bagaimana seseorang membedakan suatu jenis surat.



BAB II
PEMBAHASAN

A.   ARTI SURAT

Surat adalah alat komunikasi antara seseorang dengan seseorang yang di kehendakinya, yang berisi tulisan, pernyataan, suatu kabar, harapan, dan tanggapan yang sesuai dengan keinginan dari penulis surat tersebut. Itu arti surat secara umum atau yang biasanya masyarakat tahu.

B.   FUNGSI SURAT

Adapun fungsi surat yaitu sebagai alat komunikasi antar seseorang, sebagai wakil penulis, sebagai penghemat waktu dan biaya, sebagai curahan hati dari seseorang, sebagai sarana informasi dari seseorang.

C.   JENIS-JENIS SURAT

Masyarakat sudah mengenal surat dari jaman dahulu sebelum adanya perkembangan teknologi di jaman sekarang yang bisa merubah bentuk surat kertas menjadi surat elektronik atau bisa menjadi canggih dengan menggunakan alat komunikasi. Sebelumnya masyarakat hanya mengetahui surat tanpa tahu surat tersebut termasuk ke dalam surat jenis apa.
Secara umum surat di golongkan menjadi tiga fungsi atau tiga jenis, yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat niaga.

1.    SURAT RESMI
Surat resmi adalah surat yang biasa digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi.
Contoh dari surat resmi dalah surat undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Adapun ciri-ciri dari surat resmi ini adalah :
  1. Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
  2. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
  3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
  4. Penggunaan ragam bahasa resmi
  5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
  6. Ada aturan format baku

Bagian-bagian surat resmi yang harus kita ketahui, adalah :
  • Kepala/kop surat yang berisi nama instansi/lembaga, alamat instansi dan logo instansi
  • Nomor surat yakni urutan surat yang akan dikirimkan
  • Lampiran yakni berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
  • Hal isinya berupa garis besar dari isi surat tersebut
  • Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
  • Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
  • Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
  • Isi surat yang berisi uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikannya
  • Penutup surat berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, nama yang biasanya disertai NIP
  • Tembusan surat berisi berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan

2.    SURAT PRIBADI
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau bisa di bilang surat yang tujuannya hanya untuk seseorang. Surat ini yang di tujukan  antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu tidak menggunakan kop surat, tidak ada nomor surat, salam pembuka dan penutup bervariasi, menggunakan bahasa bebas yang sesuai keinginan dari si penulis, dan format tulisan surat bebas. Surat ini tidak termasuk surat resmi namun dalam surat pribadi tentunya harus memperhatikan etika dan sopan santun dalam penulisannya tidak boleh menggunakan bahasa yang semaunya.
Contoh dari surat pribadi adalah surat izin dari orang tua untuk sekolah, surat cinta dari pasangan, surat undangan ulang tahun, surat kepada sahabat, dan lain-lain.


3.    SURAT  NIAGA
Surat niaga adalah surat yang biasa digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti usaha industri, bisnis, dan usaha jasa. Biasanya surat niaga dibuat oleh perusahaan untuk mencari keuntungan. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik dan benar. Ada beberapa macam yang termasuk ke dalam surat niaga, yaitu surat jual beli, kwitansi, dan perdagangan. Surat niaga juga format tulisannya hampir sama dengan surat resmi.

D.   BENTUK-BENTUK SURAT

Ini merupakan salah satu faktor yang menentukan baik atau kurangnya suatu surat adalah dari bentuk surat itu sendiri. Bentuk surat adalah tata letak atau posisi bagian-bagian surat. Terdapat beberapa bentuk surat yang ada, yaitu bentuk lurus, bentuk setengah lurus, dan bentuk lekuk. Mari kita bahas satu persatu-satu ;

1.  BENTUK LURUS
Bentuk lurus adalah suatu bentuk surat yang diketik semuanya mulai pasak dari garis pinggir kiri. Selain tempat dan tanggal serta salam penutup, nama perusahaan (kantor), nama dan jabatan yang akan menandatangani diketik mulai dari tengah-tengah antara tepi kanan dan tepi kiri kertas.

2.  BENTUK SETENGAH LURUS
Bentuk setengah lurus adalah bentuk surat yang hampir sama dengan bentuk lurus namun  perbedaannya terletak pada pengetikan isi saja yaitu setiap alenia baru masuk lima spasi.

3.  BENTUK LEKUK
Bentuk surat ini agak sedikit berbeda dengan bentuk yang lainnya. Pada bentuk surat lekuk tempat dan tanggal, salam penutup serta nama dan jabatan diketik disebelah kanan, sedangkan isi surat diketik dari pasak pinggir sebelah kiri, dengan ketentuan bahwa setiap alenia baru masuk ke dalam lima spasi.



BAB III
PENUTUP

Surat masih penting untuk kita gunakan sebab dari semua arti, fungsi, dan lain-lain, jelas surat masih dapat kita gunakan di jaman sekarang walaupun bisa di bilang, di jaman sekarang sudah bukan lagi jamannya surat-menyurat.
Kita bisa mempergunakan alat komunikasi yang ada agar tidak terlalu memakan waktu banyak walaupun surat sudah bukan lagi barang yang penting di jaman sekarang, apa salahnya kita bisa membudayakan alat komunikasi yang ada pada jaman dahulu agar tidak punah pada masa sekarang.


DAFTAR PUSTAKA


1.    Suryanto, Alex, Haryanta, Agus. 2006. Bahasa dan Sastra Indonesia. Tangerang : Erlangga