Minggu, 21 Juli 2013

PEREKONOMIAN INDONESIA (TULISAN Ke-8)



PEREKONOMIAN INDONESIA

 



NAMA           : RESTI JENITA
KELAS          : 1EB21
NPM               : 26212147
TULISAN      : Ke-8

DIBALIK CERITA NOVEL


“Asyik.. Akhirnya novel Agnes Jessica rilis.” Kataku saat melihat infonya di situs mbah google.
“Seminggu lagi novelnya bakalan dijual di toko buku dan gue bakalan jadi pembeli pertama. Haha.. “
Namaku Yuri. Aku penggemar novel-novel karya Agnes Jessica. Kini aku kuliah di jurusan Kimia di Universitas Negeri di Jambi.

Seminggu kemudian aku bergegas ke Gramedia untuk membeli novel tsb. Saat aku tiba di Gramed, ternyata tokonya belum buka. Akupun menunggu di salah satu tempat makan yang jaraknya tak jauh dari gramed. Tak jauh dari tempatku duduk, kulihat seorang cowok dan cewek yang sedang suap-suapan makanan seperti anak kecil yang baru belajar makan. Huh..apaan itu? Ucapku dalam hati. Akupun menghindari pandanganku dari mereka dan mulai melanjutkan sarapanku. 

 
Setelah jam menunjukkan pukul 10 pagi, akupun menuju gramed. Sepertinya aku bukan pengunjung pertama yang masuk kesini. Aku langsung menuju ke lantai atas untuk menemukan novel incaranku. Tak salah lagi, dikerumunan orang itu pasti terdapat novelnya. Akh. Sial ! mereka sudah banyak yang membeli. Karena takut gak kebagian, dengan langkah setengah berlari aku masuk ke dalam kerumunan orang itu. Segera tanganku meraih novel yang tinggal 2 buah itu. Happ , aku dapat. Tetapi ketika tanganku menariknya, ada tangan lain yang menarik novel itu.
“Maaf, ini punya saya.” Ucapku pada seseorang tsb.
“Maaf mbak, saya sudah menunggu novel ini dari awal.” Kata cowok itu dengan tangan masih memegang novel.

Akupun memerhatikan wajah cowok itu. Benar, dia cowok yang tadi kulihat di tempat makan. Akupun bertanya-tanya, masa sih ada cowok yang suka baca novelnya Agnes? Padahalkan ceritanya dari sudut pandang cewek. Apa gak ada bacaan lain selain novel apa.
“Mbak!”
“Oh ,ya kenapa?” kataku kaget.
“Novelnya untuk saya saja ya mbak?”
“Kan saya dulu yang ambil mas, tuh masih ada novelnya satu.” Kataku sambil menunjuk ketempat novel tadi berada, tetapi novelnya sudah lenyap diambil orang.
“Lho..kok gak ada yah. Hehe..”
“Mohon ya mbak, untuk saya saja.” Pintanya lagi dan sekali ini dengan memegang tanganku.
“Apaan sih mas, pokoknya saya gak mau.”

Akupun langsung mengambil novel itu dan meninggalkan si cowok gak jelas menuju kasir.
Ketika akan keluar dari gramed, seseorang menabrakku dengan keras.
“Aww.!” Akupun terjatuh dan barang-barang bawaanku dan cewek itu jatuh berantakan.
“Hati-hati dong mbak, gimana sih!” cewek itu mengomeliku dan mengambil barang-barangnya kemudian pergi meninggalkanku yang masih terduduk karna kaget dengan perlawanan cewek tadi.
“Apa-apaan sih tuh cewek ! Dia yang nabrak malah dia yang ngomelin gue. Gak etis banget !” omelku sambil mengambil barang belanjaanku yang terjatuh.
Sepanjang perjalanan kerumah, aku masih memikirkan kejadian di gramed tadi. Kesal bercampur aduk karna perlakuan cowok dan cewek aneh tadi.
“Oh ya, kalau diingat-ingat cewek yang tadi menabrakku kalo gak salah... cewek yang bersama cowok tadi. Ya benar. Kok bisa kebetulan gitu yah? Ada-ada saja.” Ucapku menggeleng kepala karna tak menduga bakalan seperti ini.

Sesampainya di rumah, aku tak menyangka saat membuka plastik kresek putih itu yang ada malah komik jepang. Aku berfikir apakah aku salah membeli atau malah ini bukan kepunyaanku.
Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
“Jangan-jangan keambil sama cewek tadi? Ya ampun, kenapa jadi begini sih. Sial bener gue hari ini.”
Akupun menghempaskan tubuhku di atas kasurku dan berlalu tidur.
Satu bulan berlalu semenjak kejadian di gramed. Aku masih belum menemukan novelku. Dan aku hanya membaca ringkasannya melalui situs internet, karna novel AJ sudah habis kejual. Saat aku hendak ke gramed , aku mendapat SMS dari teman kampusku yang mengabarkan salah satu teman dekat ku masuk RS karna diare. Akupun melajukan mioku ke RS untuk menjenguk temanku. Kulihat Reni yang mengabarkanku sudah berada disitu bersama teman-temanku lainnya. Keadaan Sila sepertinya sudah agak membaik karna sudah diberi obat oleh dokter. Ketika aku berada di parkiran RS saat akan pulang, aku melihat cowok putih bertubuh jangkung yang kutemui di gramed. Dia berlari seakan mengejar sesuatu. Akupun mengikutinya dari belakang. Ternyata dia memasuki salah satu kamar VIP di RS itu. 

Aku mengintip dari balik pintu. Kulihat seorang ibu menangis dan dibujuk oleh seorang bapak yang menurutku suaminya. Ada juga dokter yang memeriksa keadaan seorang pasien cewek. Begitu terkejutnya aku melihat pasien itu adalah cewek waktu itu. Wajahnya pucat dan tubuhnya kurus. Sepertinya dia mengidap penyakit yang parah. Saat aku melihat cewek itu, si cowok menoleh kearahku. Uppss..aku ketahuan. Aku segera menjauh dari tempat itu.
“Mbak.” Suara itu memanggilku.

Aku berbalik dan melihat cowok itu berjalan kearahku.
“Saya?” kataku bingung.
“Iya, mbak. Mbak temannya Mini?”tanyanya padaku meyakinkan.

Kulihat cowok itu begitu tampan, matanya tajam seperti elang tetapi kelihatan sembab karna mungkin habis menangis. Tubuhnya berisi dan tinggi. Kalau dilihat-lihat dia mirip Lee Min Ho aktor korea idolaku. Apalagi potongan rambutnya seperti di City Hunter. Kok ada yah di Indonesia cowok seperti ini.
“Oh, bukan mas. Saya yang waktu itu di gramed berebutan novel sama mas.” Kataku sambil menunjuk kearahku sendiri.
“Iya. Mbak yang waktu itu. Sepertinya penggemar novel Agnes Jessica juga.”
“Iya, saya suka banget novelnya. Berarti mas juga suka ya, jarang-jarang lho ada cowok yang suka novel gituan.”
“Panggil saya Divo” ucapnya dan menyodorkan tangannya padaku.
“Yuri “balasku dengan senyum.
“Mbak, bisa kita duduk dulu disana .“Divo menunjuk kursi yang letaknya tak jauh dari tempat kami berdiri.
“Oh, ya boleh.”

Kami pun duduk di kursi panjang itu.
“Oh ya Vo, sebelumnya gue mau minta maaf soal kejadian waktu itu.”
“Malahan gue yang mau minta maaf karna mau merebut novel yang udah lo ambil duluan.”
“Iya sih, tapi akhirnya gue juga gak dapat tuh novel.” Ucapku kecewa.
“Oh ya, gue belum kasih tau lo tentang novel itu.” Divo menarik nafas sejenak. “Novel lo ada di Mini, soalnya dia kebawa waktu tabrakan sama lo di Gramed. Itu benaran lo kan?”
“Hah? serius lo? Iya itu novel gue. Waktu itu cewek lo nabrak gue. Gue ampe pusing mikirannya. Soalnya gak ada lagi jualnya. Udah habis semua.”
“Mini itu adik gue lagi. Gue juga mau minta maaf atas nama dia, soalnya dia gak sengaja keambil novel lo.”
“Oh, jadi Mini itu adik lo? Sorry-sorry.”
“Iya, dia adik gue. Dia juga suka novelnya AJ. Sama seperti lo. Makanya waktu itu gue berebutan ama lo untuk beli novel itu buat adik gue. Entah mungkin nasibnya lagi beruntung, dia bisa kebawa novel lo dan bisa baca novel itu.”
“Hehe.. dia emang beruntung banget. Emang adik lo sakit apaan?” tanyaku penasaran.
“Dia sakit..” Divo diam sejenak dan wajahnya berubah sedih.”Leukimia.”
“Astaghfirullah. Maaf, gue ikut prihatin dengan kondisi adik lo.”
“Iya terima kasih.” Tiba-tiba Divo meneteskan air mata. Akupun ikut sedih melihatnya.
“Maaf.” Katanya dan menghapus air matanya dengan punggung tangannya.
“Gak apa-apa kok. Wajar lagi lo nangis.”
“Gue juga mau ngucapin terima kasih ama lo karna lo, dia bisa baca novel itu. Dia sudah lama nunggu novel AJ, sampai-sampai dia bilang apakah dia bakalan sempat baca sebelum dia pergi.”
“Gue ikhlas kok, novel itu buat adik lo aja.” Kataku dengan tersenyum.

Divopun memegang tanganku. Aku terkejut dengan perlakuannya.
“Terima kasih Yuri. Gue janji kalo gue dapat lagi novel itu, gue bakalan gantiin punya lo.”
“Gak perlu kok vo, gue ikhlas ngasih novel itu buat adik lo. Karna cuma itu yang bisa gue berikan buat adik lo agar dia senang.”
“Sekali lagi gue banyak terima kasih ama lo.”
“Sama-sama.” Aku tersenyum kepada Divo dan diapun balas tersenyum.
“Oh ya, kalo boleh tau nomor HP lo berapa? Kalo lo butuh bantuan gue, lo bisa hubungin gue.”
Kami pun bertukaran nomor HP.
Sebelum pulang dari RS, aku menyempatkan diri menjenguk Mini. Mini tampak kurus dan pucat. Awalnya dia agak jutek denganku, tetapi saat aku cerita tentang novel-novelnya AJ, dia mulai tersenyum denganku. Ternyata dia menyenangkan diajak mengobrol. Kamipun sudah saling akrab.

Keesokan harinya, seusai menjenguk Sila, akupun menjenguk Mini. Ternyata Mini lebih muda 3 tahun dariku yaitu 16 tahun sedangkan Divo 20 tahun. Kami bertiga juga mempunyai hobi yang sama bermain basket. Dan kami berjanji jika Mini sembuh, kami akan latihan bersama. Hari ini Mini tampak begitu senang. Akupun ikut senang melihatnya. Sebelum aku hendak pulang, dia berpesan kepadaku.
“Kak, besok jenguk Mini lagi yah? Mini ada kejutan buat kakak.” Kata Mini dengan suaranya yang pelan dan masih terbaring di tempat tidur.
“Iya, besok kakak bakalan kesini lagi. Emang ada kejutan apa sih? Padahal kakak belum ulang tahun lho..”
“Ada deh, pokoknya rahasia. Hehe..”
“Iya deh. Gak sabar nih rasanya nungguin besok. Ya udah deh, kakak pulang dulu yah..”
“Jangan lupa ya kak.” Kali ini Mini tersenyum lagi kepadaku. Dia terlihat cantik, meskipun lagi sakit. Semangatnya untuk sembuh juga begitu membuat orang-orang terkesan.

Atas perintah Mini, Divo mengantarku pulang. Sesampainya di depan rumah, tiba-tiba Divo memelukku.
“Yuri, beribu-ribu kali gue ucapin terima kasih banget sama lo karna udah bikin Mini ceria dan tertawa lagi. Gue gak tau harus ngebalas kebaikan lo dengan apa.” Ucap Divo masih dengan memelukku. Akupun kaget dan tak bisa berbuat apa-apa. Jantungku berdetak begitu cepat dan aliran darahku serasa mengalir deras. Aku bingung dengan perasaanku ini. Apakah aku mulai menyukai Divo? Tapi aku belum yakin dengan perasaan ini. Divopun melepaskan pelukannya dariku.
“Yuri.”
“Apa?” aku yang dari tadi berdiri kaku mulai menyadari Divo memanggilku.
“Lo kenapa?”
“Nggak kok, cuma kaget aja.”
“Ya udah kalo gitu gue balik ke RS dulu.”
“Iya, hati-hati.”
Divopun melaju dengan Tiger merahnya. Baju kaosnya bergoyang-goyang tertiup angin. Tak lama kemudian dia lenyap dari pandanganku. Malam ini aku begitu lelah dan tertidur dengan pulasnya. Keesokan harinya aku bersiap-siap menuju RS. Karna HP ku mati, aku pun men-charge-nya terlebih dahulu. Ketika HP ku menyala, ternyata ada banyak panggilan tak terjawab dan pesan dan itu sekitar jam 4 subuh. Ternyata itu semua dari Divo. Akupun membuka satu persatu pesan darinya. Aku pun terkulai lemas dan terduduk di tempat tidurku. Rasanya kakiku sudah tak sanggup lagi untuk bergerak. Mini meninggal dunia.

Di pemakaman ini terasa begitu sejuk. Orang tua Divo telah pulang dari pemakaman, begitu juga pelayat lainnya. Kini tinggal aku dan Divo yang berada di samping pemakaman yang penuh dengan bunga itu. Divo tampak sudah mengikhlaskan kepergian Mini. Meskipun aku tau isi hatinya sangat bersedih kehilangan Mini.
“Yuri, lo tau nggak apa kejutan yang disiapin Mini untuk lo sebelum dia pergi.” Kata Divo masih dengan tatapan kosong kearah nisan Mini.
“Gue gak tau vo, tapi yang pasti kejutan dari Mini bakalan buat gue suka banget.”
“Dia mau memberi lo semua koleksi novel AJ yang dia punya. Termasuk novel yang lo berikan ke dia.”
Mendengar hal itu, aku jadi terharu. Mini yang baru kukenal , sudah ingin memberikan barang kesukaannya kepadaku. Padahal aku bukanlah satu-satunya orang yang dia kenal. Ada banyak teman yang menyayanginya. Dan juga aku merasa belum begitu banyak membuatnya bahagia karna kehadiranku. Kini aku sadar bahwa kedekatan seseorang bukanlah berdasarkan berapa lama waktu yang mereka lalui bersama. Melainkan seberapa berartinya orang itu dalam setiap jam, menit, bahkan setiap detik bersamanya. Mini telah berusaha sekuat tenaganya melawan rasa sakit itu. Dia orang yang kuat dan pantang menyerah. Dan usahanya itu pasti akan dicatat sebagai amalan baiknya.
Empat puluh hari setelah kepergian Mini, aku dan Divo pergi ke Gramed. Aku mencari novel incaranku, dan saat aku mengambil novel itu, ada tangan yang menariknya dari tanganku.
“Maaf mbak, novel ini untuk saya saja yah?” ucap Divo tersenyum.
“Ya sudah deh, ambil untuk mas saja.” Kataku membalas senyumannya.
“Lho, kok gak marah rii?”
“Iya sih, soalnya mana tau lo ada perlu dengan novel itu.”
“Kalo gue mau ambil hati lo juga gimana? Boleh juga gak?”
“Apa?” mendengar kata-kata Divo itu, jantungku kembali berdetak cepat.
Mungkin dia mengetahui apa yang aku rasakan padanya saat ini. Dia pun menarik tanganku dan menggenggamnya lembut. Kami saling tersenyum satu sama lain. Entah apa yang akan terjadi pada kami selanjutnya. Tetapi aku yakin aku akan bahagia bersamanya sebahagia aku melaluinya bersama Mini.

PEREKONOMIAN INDONESIA (TUGAS BAB 10)



PEREKONOMIAN INDONESIA



NAMA           : RESTI JENITA
KELAS          : 1EB21
NPM               : 26212147
TUGAS          : PEREKONOMIAN INDONESIA (BAB 10)

TUGAS
BAB 10


  •  Investasi dan Penanaman Modal


A.    Investasi

Investasi (penanaman modal) adalah pengeluaran atau perbelanjaan penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang barang dan jasa jasa yg tersedia dalam perekonomian. Investasi atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat.
Investasi merupakan tambahan stok barang modal dan tahan lama yang akan memperbesar peluang produksi dimasa mendatang. Salah satu peranan yang sangat penting untuk menjalankan suatu perekonomian adalah investasi, karena merupakan salah satu faktor penentu dari keseluruham tingkat output dan kesempatan kerja dalam jangka pendek. Apabila penenmuan penemuan baru atau pembebanan pajak yang ringan atau pasar pasar yang semakin berkembang memberikan insentif bagi investasi-investasi yang ada, yang membuat permintaan agregat meningkat sementara output dan kesempatan kerja tumbuh dengan cepat. Penggunaan tenaga kerja penuh dapat dicapai dengan cara menaikkan jumlah investasi oleh para pengusaha. Bila investasi tidak mencapai tingkat tersebut pengangguran akan berlaku.
Investasi juga merupakan pengkaitan sumber sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba dimasa yang akan datang yang sudah dipilih, dan yang tidak mudah disimpangi. Imvestasi banyak mengandung resiko dan ketidakpastian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi :

  1. Perubahan fungsi produksi dapat terjadi karena perubahan teknologi. Perubahan teknologi akan mempengaruhi permintaan investasi jika teknologi tersebut mengubah komposisi atau proporsi barang-barang kapital yang di inginkan untuk memproduksi suatu tingkat output tertentu.
  2. Perubahan tingkat harga akan mendorong terjadinya pergeseran baik didalam komposisi atau sejalan dengan suatu tingkat output tertentu yang akan dihasilkan. Mungkin sangat bermanfaat untuk memikirkan harga relatif yang diakibatkan oleh kondisi penawaran, sehingga jika individu menawarkan tenaga kerja lebih sedikit, upah untuk tenaga kerja seperti ini akan berubah.

  1. Peranan tingkat bunga pada umumnya tingkat bunga yang rendah dapat mendorong meningkatnya permintaan barang-barang kapital tahan lama memerlukan input saat ini untuk menghasilkan output dimasa depan. Tingkat bunga yang tinggi sebaliknya akan mengalami permintaan kapital yang lebih pendek umurnya dan lebih rendah kapital output rasionya.

  1. Resiko pemerintah dapat melakukan berbagai tindakan untuk mengurangi resiko yang dihadapi oleh para investor. Usaha pemerintah akan lebih baik apabila perilaku investasi dilakukan sendiri daripada memberikan subsidi tetap atau prioritas asuransi untuk mendorong investasi swasta.

  1. Perubahan permintaan output akan mengakibatkan perubahan komposisi stok kapital, kecuali proses penyesuaiannya tidak lebih cepat dari usangnya kapital yang ada .porsi penyusunsn yang diterapkan menunjukkan dimasukkannya dampak perubahan komposisi permintaan yang diakibatkan karena usangnya kapital.

Penentuan penentuan investasi yang di rencanakan, antara lain :

  1. Tingkat suku bunga adalah pembayaran bunga tahunan atas suatu pinjaman yang dinyatakan sebagai persentase pinjaman,besarnya sama dengan jumlah bunga yang diterima pertahun dibagi jumlah tunjangan.
  1. Harapan dan suasana hati investor optimisme atau pesimisme dari para wiraswatawan tentang perjalanan perekonomian dimasa mendatang brdampak penting terhadap investasi yang direncanakan saat ini. 
  2.  Tingkat pemanfaatan modal perusahaan cenderung melakukan investasi lebih sedikit dalam modal baru ketika tingkat pemanfaatan modal mereka rendah dibandingkan ketika tingkat pemanfaatan modal tinggi.
  3. Biaya modal dan tenaga kerja relatif terhadap biaya tenaga kerja dapat mempengaruhi investasi yang direncanakan. Jika tenaga kerja mahal relatif terhadap modal (tarif upah tinggi) perusahaan cenderung beralih dari tenaga kerja ke modal.

Faktor yang mempengaruhi iklim investasi di suatu Negara :

  1. Kepastian investasi didefinisikan sebagai derajat jaminan keamanan, prospek keuntungan, dan kemungkinan berkembangnya investasi yang ditanam sesuai dengan perkiraan dalam studi awal proposal usaha. Peran pemerintah dalam faktor ini sebaiknya terbatas pada tingkat kebijakan, yang harus selalu berpihak pada kepentingan semua pihak, dan kebijakan itu segarusnya berkesinambungan sehingga tercipta suatu kepastian pada dunia usaha.

  1. Kemampuan berkembang yang selalu menjadi pertimbangan investor adalah tersedianya kesempatan untuk mengembangkan usahanya secara optimal dinegara tersebut. Ada 2 media penunjang faktor diatas, yaitu tersedianya infrastuktur yang handal (seperti listrik, telekomunikasi, air bersih, dan jalan raya) dan sumber daya manusia yang berkualitas yang siap mendukung jenis investasi yang diminati oleh investor asing.

  1. Dukungan masyarakat dan pemerintah setempat dengan syarat otonomi daerah sudah dijalankan, seharusnya pemerintah daerah secara proaktif melakukan pembangunan kemasyarakatan di daerah tempat usaha para investor itu. Ini untuk secara perlahan dan fundamental mengurangi jurang kesenjangan ekonomi dan pendapatan masyarakat sekitar dengan para pekerja diperusahaan bersangkutan.

Sebab-sebab kurangnya investasi di Indonesia :

  1. Tingkat inflasi yang terus menurun dan nilai tukar rupiah cenderung semakin menguat mendorong penurunan suku bunga.
  2. Lambatnya pemulihan tinggkat kepercayaan terhadap perekonomian indonesia berkaitan dengan tingginya tingkat resiko usaha didalam negeri.
  3. Tingginya tingkat resiko ini terutama berkaitan dengan hal hal non-ekonomi, seperti lemahnya prasarana dan penegak hukum serta pengelolaan dunia usaha dan pemerintahan yang tidak transparan.
  4. Selain itu, perkembangan didalam negeri yang masih rawan terhadap gejolak sosial, politik, dan keamanan ikut meningkatkan resiko usaha di indonesia.
  5. Kebijakan pemerintah dinegara-negara berkembang meliputi pelafon harga, kontrol impor, dan kecocokan seketika dari properti swasta cenderung menghambat investasi.

Penanaman Modal dalam Negeri

Yang dimaksud dengan penanaman modal dalam negeri berdasarkan undang-undang no. 6 tahun 1968 no. 12 tahun 1970 tentang penanaman modal dalam negeri adalah penanaman modal dalam negeri secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan ketentuan undang ungdang di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung menanggung resiko dari penanaman modal tersebut.
Pengertian dari modal dalam negeri adalah bagian dari pada kekayaan masyarakat Indonesia, termasuk hak-hak dan benda-benda, yang baik dimiliki oleh negara maupun swasta nasional atau swasta asing yang berdomisili di Indonesia, yang disisihkan atau disediakan guna menjalankan suatu usaha sepanjang modal tersebut tidak diatur oleh ketentuan-ketentuan pasal 2 UU no.1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing.

Penanaman modal dalam negeri dapat dilakukan dalam bentuk :

  1. Penanaman modal dalam negeri langsung yakni penanaman modal oleh pemiliknya sendiri.
  2. Penanaman modal dalam negeri tidak langsung yakni melalui pembelian obligasi-obligasi, surat surat kertas perbendaharaan negara, emisi-emisi lainnya (saham-saham) yang dikeluarkan oleh perusahaan, serta deposito dan tabungan yang berjangka sekurang-kurangnya 1 tahun.

Penanaman Modal Asing

Yang dimaksud dengan Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan undang-undang no.1 tahun 1967 no.11 tahun 1970 tentang penanaman modal asing adalah penanaman modal asing secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung,menanggung resiko dari penanaman modal tersebut.

Pengertian modal asing antara lain :

  1. Alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa Indonesia.
  2. Alat alat untuk perusahaan,termasuk penemuan penemuan baru milik orang asing dan bahan-bahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.

Penanaman modal asing dapat dilakukan dalam bentuk :

  1. Penanaman modal asing lansung dalam arti seluruh modalnya dimiliki oleh warga negara dan atau badan hukum asing, dengan ketentuan dalam jangka waktu paling lama 15 tahun sejak produksi komersial, sebagian saham asing harus dijual kepada warga negara atau badan hukum indonesia melalui pemilikan langsung atau pasar modal.

  1. Penanaman modal asing tidak langsung adalah usaha patungan antara modal asing dengan modal yang dimiliki oleh warga negara atau badan hukum indonesia, dengam ketentuan peserta indonesia harus memiliki paling sedikit 5% dari modal disetor sejak pendirian perusahaan penanaman modal asing. Ketentuan usaha patungan ini bersifat wajib bagi kegiatan investasi yang dilakukan dalam 9 sektor publik, yaitu pelabuhan, produksi dan tranmisi serta distribusi tenaga listrik untuk umum, telekomunikasi, pelayaran, penerbangan, air minum, kereta api umum, pembakitan tenaga atom, dan masa media.


PEREKONOMIAN INDONESIA (TUGAS BAB 9)

PEREKONOMIAN INDONESIA
 


 
NAMA           : RESTI JENITA
KELAS          : 1EB21
NPM               : 26212147
TUGAS          : PEREKONOMIAN INDONESIA (BAB 9)

 
TUGAS
BAB 9

  • Masalah Pokok Perekonomian Indonesia

A.    Pengangguran

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Jenis dan macam pengangguran

  1. Berdasarkan jam kerja
a)      Pengangguran Terselubung
b)      Setengah Menganggur (Under Unemployment)
c)      Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)

  1. Berdasarkan penyebab terjadinya
a)      Pengangguran friksional (frictional unemployment)
b)      Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
c)      Pengangguran struktural (structural unemployment)
d)     Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
e)      Pengangguran siklikal
f)       Pengangguran teknologi
g)      Pengangguran siklus

Penyebab Pengangguran

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.

Akibat pengangguran

  1. Bagi perekonomian negara
a)      Penurunan pendapatan perkapita.
b)      Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
c)      Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.

  1. Bagi masyarakat
a)      Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
b)      Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
c)      Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.


B.     Inflasi

Inflasi adalah suatu peristiwa ekonomi ketika harga barang barang umum naik secara bersamaan dan terus menerus. Inflasi juga menunjukan gejala menurunnya nilai uang rupiah terhadap barang dan jasa.

Menurut penyebabnya, jenis jenis inflasi dapat dibedakan menjadi ;

a)      Inflasi tarikan permintaan ( demand full inflation )
b)      Inflasi dorongan biaya ( cost push inflation )
c)      Inflasi campuran ( mixed inflation )

Dampak inflasi

a)      Meningkatkan kesenjangan ekonomi
b)      Mengurangi daya saing barang export karena harganya mahal
c)      Meningkatkan kegiatan spekulatif
d)     Menurunkan daya beli masyarakat
e)      Menimbulkan ketidakpastian ekonomi
f)       Mengurangi tingkat investasi

Masalah Pengangguran dan Inflasi

Ada empat faktor yang menentukan tingkat inflasi :

  1. Uang yang beredar baik uang tunai maupun giro.
  2. Perbandingan antara sektor moneter dan fisik barang yang tersedia.
  3. Tingkat suku bunga bank juga ikut mempengaruhi laju inflasi. Suku bunga di Indonesia termasuk lebih tinggi dibandingkan negara di kawasan Asia.
  4. Tingkat inflasi ditentukan faktor fisik prasarana.

Melonjaknya inflasipun karena dipicu oleh kebijakan pemerintah yang menarik subisidi sehingga harga listrik dan BBM meningkat. Kenaikan BBM tersebut cukup memberatkan masyarakat lapisan bawah karena dapat menimbulkan multiplier effect, mendorong kenaikan harga jenis barang lainnya yang dalam proses produksi maupun distribusinya menggunakan BBM.
Tingginya angka inflasi selanjutnya akan menurunkan daya beli masyarakat. Untuk bisa bertahan pada tingkat daya beli seperti sebelumnya, para pekerja harus mendapatkan gaji paling tidak sebesar tingkat inflasi. Kalau tidak, rakyat tidak lagi mampu membeli barang-barang yang diproduksi. Jika barang-barang yang diproduksi tidak ada yang membeli maka akan banyak perusahaan yang berkurang keuntungannya. Jika keuntungan perusahaan berkurang maka perusahaan akan berusaha untuk mereduksi cost sebagai konsekuensi atas berkurangnya keuntungan perusahaan. Hal inilah yang akan mendorong perusahaan untuk mengurangi jumlah pekerja atau buruhnya dengan mem-PHK para buruh. Salah satu dari jalan keluar dari krisis ini adalah menstabilkan rupiah. Membaiknya nilai tukar rupiah tidak hanya tergantung kepada money suplly dari IMF, tetapi juga investor asing (global investment society) mengalirkan modalnya masuk ke Indonesia (capital inflow). Karena hal inilah maka pengendalian laju inflasi adalah penting dalam rangka mengendalikan angka pengangguran.